Selasa, 24 Februari 2009

Pertanyaan Seputar FIdya

Pertanyaan :

Tidak lama lagi akan datang bulan suci Ramadhan. Pada tahun lalu saya belum membayar fidyah karena hamil, berapa besarnya yang harus di bayar dan kapan batasannya?

HP. 08115445xxx

Jawaban :

Fidyah adalah kewajiban seseorang karena tidak berpuasa di bulan Ramadhan dengan memberi makan seorang miskin dengan ukuran 1 mud yaitu banyaknya makanan pokok yang kita konsumsi selama 1 hari (­+ 0,7 kg beras), atau disesuaikan dengan nilai/harga makanan yang ibu konsumsi sehari-hari. Namun Yusuf Qardawi di dalam buku zakatnya menyarankan bahwa yang kita konsumsi pada zaman sekarang tidak hanya makanan pokok, sehingga membayar fidyah idealnya adalah termasuk biaya lauk-pauknya.

KAPAN BAYAR FIDYAH?

Pertanyaan :

Apakah ada ketentuan waktu/tenggang waktu untuk pembayaran fidyah seorang ibu yang sedang mengandung (misal: sebelum ramadhan berakhir atau sebelum ramadhan berikutnya)?

Jawaban :

Kewajiban membayar fidyah harus dibayarkan sebelum masuk bulan Ramadhan tahun berikutnya. Tapi bila sampai Ramadhan tahun berikutnya belum dibayarkan juga, maka sebagian ulama mengatakan bahwa fidyah itu menjadi berlipat. Artinya harus dibayarkan dua kali, satu untuk tahun lalu dan satu lagi untuk tahun ini. Demikian pendapat Imam As-Syafi`i. Menurut beliau kewajiban membayar fidyah itu adalah hak maliyah (harta) bagi orang miskin. Jadi jumlahnya akan terus bertambah selama belum dibayarkan. Namun ulama lain tidak sependapat dengan pendapat As-Syafi`i ini. Seperti Abu Hanifah, beliau mengatakan bahwa fidyah itu cukup dibayarkan sekali saja meski telat dalam membayarnya.

WAKTU BAYAR FIDYAH

Pertanyaan:

1). Apakah ada ketentuan waktu/tenggang waktu untuk pembayaran fidyah seorang ibu yang sedang mengandung atau menyusui (misal: sebelum Ramadhan berakhir atau sebelum Ramadhan berikutnya). 2). Apakah BMH menerima dana fidyah?

HP. 081258371xx

Jawaban:

1). Kewajiban membayar fidyah harus dibayarkan sebelum masuk bulan Ramadhan tahun berikutnya. Tapi bila sampai Ramadhan tahun berikutnya belum dibayarkan juga, maka sebagian ulama mengatakan bahwa fidyah itu menjadi berlipat. Artinya harus dibayarkan dua kali, satu untuk tahun lalu dan satu lagi untuk tahun ini. Demikian pendapat Imam As-Syafi`i. Menurut beliau kewajiban membayar fidyah itu adalah hak maliyah (harta) bagi orang miskin. Jadi jumlahnya akan terus bertambah selama belum dibayarkan. Namun ulama lain tidak sependapat dengan pendapat As-Syafi`i ini. Seperti Abu Hanifah, beliau mengatakan bahwa fidyah itu cukup dibayarkan sekali saja meski telat dalam membayarnya. 2). BMH juga menerima dana fidyah.

FIDYAH DAN ZAKAT

Pertanyaan :

Apakah yang dimaksud dengan fidyah itu, dan bagaimana melaksanakannya?

HP. 08125597xxx

Jawaban:

Fidyah ialah memberi makan seorang miskin minimal 1 mud (­+ ½ kg lebih sedikit berupa makanan pokok) dalam setiap harinya (sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan). Dan lebih utama beserta lauk-pauknya. Fidyah tersebut bisa diberikan langsung kepada fakir miskin atau dialurkan kepada lembaga amil zakat yang ada. Dan lebih bagus kalau dikeluarkan dalam setiap harinya.

Jam Sekarang Mas !

Free Web Counter
Free Counter

Selasa, 17 Februari 2009

UNGKAPAN

“Menyebarkan risalah agung Islam ini tidak cukup dengan kemampuan apa adanya. Kita terpanggil membuat wadah untuk ummat dan sekaligus wadah lahirnya kader yang berkarakter, jiwanya bersih dan amanah. Prinsipnya tegas namun penampilannya santun dan menyejukkan”.

KH. Abdullah Said – Pendiri Pondok Pesantren Hidayatullah

“Terpanggil mengurus ummat adalah modal minimal dalam perjuangan, untuk selanjutnya kita membutuhkan mobilitas spiritual yang kuat. Sebagaimana ditampilkan Rasulullah SAW diawal perlangkahan dengan wahyu-wahyu pertamanya. Perkuat aqidah, tajamkan cita-cita ber-Qur’an, kuatkan jiwa hingga mendekat kepada sumber kekuatan, lebur dalam urusan ummat dengan integritas spiritual yang bersih, Insya Allah disitu ada kemenangan”

KH. Abdurrahman Muhammad – Pimpinan Umum Pondok Pesantren Hidayatullah

Menanamkan nilai-nilai Islam pada diri seseorang tidak cukup bila hanya dalam bentuk informasi semata, namun dibutuhkan pengalaman langsung dalam kehidupan keseharian, dengan dukungan tokoh panutan serta situasi lingkungan yang menolong.

Ust. Jumain, S.HI – Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Kutai Kartanegara

AMAL USAHA

Bidang perkebunan dan pertanian:
Ø Pohon karet
Ø Pohon kelapa
Ø Salak
Ø Peternakan
Ø Buah-buahan
Ø Sayur mayur

Bidang Usaha Dan Jasa
Ø Koperasi
Ø Majalah
Ø Penjahitan

RAGAM KEGIATAN

PENDIDIKAN DAN PENGKADERAN
Sejak berdirinya Pondok Pesantren Hidayatullah Kutai Kartanegara menyadari bahwa dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan tehknologi serta besarnya tantangan dan tuntutan di segala bidang kehidupan, maka upaya peningkatan dan pengembangan mutu sumber daya manusia menjadi prioritas utama.
Sebagai lembaga yang dirintis hanya bermodalkan semangatdan keyakinan, minimnya SDM dan sarana prasarana tidak mengurangi upaya untuk melahirkan kader-kader yang unggul. Sejak tahun didirikan yaitu pada tahun 1995 pendidikan dilakukan bersifat non formal, pada tahun 1999, dengan penuh keterbatasan dibuka pendidikan formal klasikal tingkat SMP, pada tahun 2005 membuka Taman kanak-kanak, dan pada tahun 2008 membuka Madrasah aliyah, pendirian lembaga pendidikan sesuai skala priorotas dan ketesediaan Tenaga (SDM) .
Dikotomi ilmu agama dengan ilmu umum sering membawa korban banyak diantara siswa yang muslim yang bingung menetukan jati diri hanya karena tidak menemukan jati titik temu antara logika dan keyakinan. Salah satunya adalah kontradiksi antara teori evolusi Darwin dengan keyakinan agama bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam.
Kenyataan ini menggugah hidayatullah untuk mewujudkan suatu pendidikan yang menyeluruh dan terpadu melaui pradigma pendidikan islam yang disebut pendidikan integral.
Integrasi disini tidak hanya pada muatan materi yang bersifat teoritis kemudian digabungkan, tetapi merupakan totalitas dari semua aspek pendidikan. Integrasi tersebut meliputi integrasi secara utuh kemampuan belajar manusia yang dibedakan yang dibedakan dalam tiga domain yaitu efektif, kognitif dan pisikomotorik. Juga mengintegrasikan teori, peraktek dan penghayatan. Dan yang terpenting adalah mengintegrasikan menejmen profesdional dengan pengelolaan yang bernuansa spritual seperti keikhlasan, ketulusan dan kasih sayan. Konsep integral juga mencakup mengintegrasikan sekolah dengan lingkungan keluarga/ asrama dan juga ling kungan masyarakat yang sudah dikondisikan secara islami.
Dengan sistem integral ini diharapak terbentuk suatu masyarakta belajar( educated society ) dimana bukan hanya santri yang belajar tapi juga guru,pengasuh dan seluruh warga masyarakat yang ada didalam kampus pendidikan.
Dengan terbentuknya masyarakat belajar” yang dibangun atas landasan Al Qur’an dan Sunnah serta nuansa ilmiah yang terus dikembangkan maka insya Allah dikotomi antara ilmu dan agama, sain dan tehnologi serta realita kehidupan dapat dihilangkan.


BIDANG DAKWAH
Menyelenggarakan pembinaan dengan berorentasi pada kebersamaan ummat, yaitu dengan menjadikan urutan turunya wahyu ( Al Alaq, Al Qalam, Al Muzzammil, Al Muddatsir Dan Al Fatihah) sebagi pola pembinaan yang dalam jamaah hidayatullah disebut manhaj sistimatika nuzulnya wahyu. Adapun muatan global pola pembinan sistematika nuzulnya wahyu:
Al ’Alaq Sebagai Landasan Idil
- Lahirnya kesadaran dan pencerahan tentang tuhan
- Lahirnya kesadaran akan kelemahan diri dan kemuliaan tuhan
- Semangat keilmuan yang terbimbing oleh wahyu
Al Qalam Sebagai Landasan Cita-Cita
- Hidup tidak berpijak pada konsep materialisme
- Al qur’an menawarkan hakikan kebahagiaan
- Membangun orientasi masa depan yang abadi
- Siap uji diri di lapangan
- Keyakinan penuh akan janji Allah atas segala petunjuknya
Al Muzzammil Sebagai Landasan Spritual
- Fungsionalisasi intuisi
- Mengasah pisau ruhani
- Perubahan pola pikir kearah Qur’ani
- Sabar membangun diri
Al Muddasstsir Sebagai Landasan Oprasional
- Tampil dilapangan dakawah
- Tunjukkan identitas sebagai pejuang kebenaran
- Mengagungkan nama Allah ( mewujudkan hukum Allah)
- Tazkiah
- Kemandirian
- Sabar dan istiqomah menjalankan tugas
Al Fatihah Gambaran Masyarakat Yang Utuh
- Menyatakan kemerdekaan diri
- Menjalankan tugas-tugas kekhalifahan
- Menjaga nilai nilai keikhlasa
- Belajar dari sejarah orang-orang yang mendapat nikmat Allah
- Waspada terhadap kejahilan dan kesesatan
Kegiatan Yang Dilakukan Saat Ini Adalah :
v Majelis ta’lim dari rumah kerumah dan instansi
v Layanan hutbah jum’at
v Pembinaan baca tulis al qur’an ( Tk/ TPA dan orang dewasa)
v Layanan terjemahan Al Qur’an program akselerasi
v Training manhaj sistimatika nuzulnya wahyu
v Menghidupkan dakwah melalui media cetak( Buletin lembar jum’at)
v Pembinaan masyarakat pedesaan
v Bina keluarga sakinah


BIDANG SOSIAL
Memberikan pendidikan geratis bagi mereka yang tidak mampu utamanya anak- anak yatim piatu dan terlantar.
Memberikan layanan sosial sampai mereka menikah dan mencarikan lapangan hidup baik di dalam kampus maupun di luar.
Menyiapkan fasilitas perumahan kepada mereka yang sudah berumah tangga.
Menyalurkan bakat setiap anak pada bidangnya untuk dikembangkan dengan gratis melalui unit- unit keterampilan yang telah disiapkan untuk meningkatkan layanan pada masyarakat maka dibentukla lembaga khusus yang menagani yaitu panti asuhan yatim piatu dan terlantar.


BIDANG EKONOMI
Ekonomi/ bidang usaha sebagai pilar pendukung yang cukup menentukan keberlangsungan Pondok Pesantren berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkannya dalam rangka mencukupi biaya oprasional.